Redwoodinvesting

Mengapa 80% Bisnis Bangkrut di 5 Tahun Pertamanya? Bagaimana Cara Mengelola Bisnis agar Bertahan dan Terus Bertumbuh part 2

  1. Saran untuk pebisnis yang ingin memiliki bisnis atau yang sudah memiliki bisnis. Untuk pegawai sebuah restoran, produk dari bisnis itu adalah nasi goreng. Tetapi untuk entrepreneur, produk dari bisnis itu adalah bisnis itu sendiri, yang pada suatu saat pada level tertentu, bisnis tersebut bisa dijual kepada orang lain (tidak harus dijual, tetapi bisa dijual).
  2. Dengan memastikan bahwa bisnis tersebut pada akhirnya bisa dijual, berarti entrepreneur sudah secara tidak langsung akan memastikan sistem pada bisnis tersebut akan bisa berjalan dengan sendirinya.
    Contoh Ray Kroc McDonalds, ia memandang bisnisnya bukan sebagai bisnis F&B, tetapi sebagai bisnis franchising. konsumen utamanya adalah franchisee / pembeli hak jual McDonalds (dengan tetap memastikan pembeli burger di seluruh dunia tetap puas dengan layanan dari restoran).
  3. 80% bisnis secara keseluruhan gagal di 5 tahun pertamanya, sedangkan pada bisnis franchise rate kegagalan di 5 tahun pertamanya adalah 25%, dan jika penasaran dengan rate kegagalan McDonalds, hanya 6% di seluruh dunia. Hal ini membuktikan bahwa konsep sistem yang telah berjalan dengan baik layaknya bisnis franchise meningkatkan tingkat keberhasilan bisnis secara signifikan.
  4. Bisnis dijalankan oleh sistem, sistem dijalankan oleh manusia. Permasalahan banyak entrepreneur adalah manusia langsung menjalankan bisnis tanpa melalui suatu sistem yang baku.
  5. Konsep franchise adalah sistem yang dapat mengintegrasikan ketiga peran
    • Bagi entrepreneur, franchise dapat menerjemahkan apa yang ingin dicapai ke dunia nyata
    • Bagi manager, franchise dapat memberikan aturan jelas yang harus dikelola
    • Bagi technician, franchise dapat memberikan ruang dan waktu agar dapat berkonsentrasi melakukan tanggung jawab teknis sesuai dengan standar harapan kerja yang terstandar.
  6. 6 poin aturan utama franchise game :
    • Keseluruhan sistem bisnis tersebut harus memberikan value kepada semua orang yang berinteraksi dengan sistem, lebih dari apa yang mereka harapkan.
    • Keseluruhan sistem harus cukup baik untuk bisa dioperasikan oleh orang dengan skill serendah mungkin (bukan skill rendah, tetapi serendah mungkin).
    • Keseluruhan sistem harus terbentuk dari serangkaian proses kerja yang efektif dan efisien.
    • Semua tugas dan fungsi kerja di dalam sistem harus dapat didokumentasikan ke dalam Operation Manual.
    • Keseluruhan sistem harus dapat memberikan produk / service yang sama kepada seluruh pelanggan.
    • Keseluruhan sistem menggunakan keseragaman warna, seragam dan kode eksekusi untuk menghasilkan proses kerja yang efisien.
  7. Memulai suatu bisnis yang berhasil dimulai dengan sistem pengembangan bisnis yang baik.
  8. Ada 3 hal yang harus dilakukan dalam pengembangan bisnis
    • Inovasi, perubahan (bisa kecil bisa besar) untuk membuat perusahaan menjadi lebih efektif / efisien.
    • Kuantifikasi, pengukuran hasil dari inovasi
    • Orkestrasi, penghilangan unsur diskresi / berpikir / mempertimbangkan opsi oleh technician. Eksekusi berbasis SOP.
  9. Diskresi (berpikir pada saat technician bekerja) adalah musuh utama dari order, standarisasi dan kualitas.
  10. Sistem bisnis berbasis franchise adalah kombinasi unik dari setiap bisnis, yang disukai oleh tipikal pelanggan tertentu. Dan jika bisnismu tidak dapat di-replikasi setiap saat, kamu belum memiliki bisnismu.
  11. Kenapa belum memiliki bisnismu?
    Karena pelanggan harus mendapatkan apa yang dia mau, every single time, dan jika itu tidak terjadi, pelanggan pergi. Orkestrasi adalah kunci untuk mengunci pelanggan.

    =========

    Posting berikutnya akan membahas tentang bagian ketiga dari buku ini, yaitu langkah apa yang harus dilakukan untuk mengonsep ulang bisnis kita.